Senin - Sabtu, Jam 07.00 - 17.00, Tanggal Merah Libur +6285353410506 +6285353410506 6285353410506

Evaporation PAN Class A

Kategori: Evaporation PAN A,Klimatologi | Dilihat: 167 Kali
Harga: Rp 8.000.000
Tambah ke Wishlist

Pemesanan Juga dapat melalui :

Kode Produk: Evaporation PAN A Stok Tersedia - 14-12-2023
Detail Produk

Evaporation PAN Class AEvaporation PAN Class A Panci Penguapan Tangerang Harga Terbaik

Evaporation Pan Class A Panci Penguapan merupakan alat ukur penguapan berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang dilapisi bahan anti karat. Panci penguapan kelas A merupakan alat yang paling banyak digunakan dan telah direkomendasikan oleh World Meteorological Organisation (WMO) dan International Association of Scientific Hydrology (IASH) sebagai panci referensi (Harto, 1993: 8).

Pada setiap stasiun Kiimatologi, penguapan akan diukur dengan tangki penguapan type “a” ( Evaporation PAN A ) yang berlandaskan kayu dan terletak di tengah-tengah tempat yang berpagar disekeliiingnya.

Prinsip pengukuran penguapan.

Tangki penguapan type “A” ini telah diambil sebagai standar sementara oleh W.M.O. (World Meteorological Organisation). Penguapan netto didapat dengan cara menambahkan atau mengambil air dari tangkinya yang berbentuk silinder, supaya mudah air di dalam tabung penenang tetap sama tinggi dengan “titik tinggi pedoman” (fixed point).

Metoda pengukuran.

Data penguapan dari suatu stasiun Klimatologi ditulis dalam formulir data dari tangki penguapan type A. Pada permulaan tiap bulan penjaga akan mengisi: nama stasiun, daerah, nama penjaga dan bulan, tahun dari data penguapan. Pembacaan harus pada waktu yang sama setiap hari, antara jam 07.00 dan jam 08.00 pagi.
Semua angka hasil pembacaan harus ditulis pada “Daftar bulanan” pada baris dari hari sebelumnya, misal: pengukuran penguapan pada tanggal 2 Pebruari 1973 pagi hari, ditulis pada baris tanggal 1 Pebruari 1973.

Cara pengamatan “tangki penguapan type A”.

1.Pengamatan tangki penguapan type “A” dilakukan setiap hari antara jam 07.00 — sampai jam 08.00 waktu setempat.
2.Pada waktu mengadakan pengamatan, pengamat memperhatikan betul-betul titik tinggi pedoman (fixed point) yang terdapat dalam tabung penenang.
3.Jika titik tinggi pedoman (fixed point) terbenam, maka air yang ada di dalam tangki penguapan harus sampai tinggi air sama dengan titik tinggi pedoman (fixed pont).
4.Jika titik tinggi pedoman (fixed point) timbul/tidak rata dengan air maka air ditambahkan ke dalam tangki penguapan type “A” sampai air setinggi titik tinggi pedoman (fixed point).

Kehilangan air netto dari tangki penguapan.

Kalau ada bekas hujan saja atau tidak adanya hujan semenjak pemeriksaan kemarin sampai dengan sekarang, maka air yang ditambahkan merupakan kehilangan air netto dari tangki dan kemudian isikan jumlah itu dalam kolom, di bawah “kehilangan air netto dari tangki” dalam mm dengan satu angka di belakang koma.
Kalau hanya ada sedikit hujan maka kehilangan air netto dari tangki penguapan adalah jumlah hujan ditambah air yang ditambahkan.

Contoh :

Hujan otomatik yang sudah/tidak dikoreksi 54,8 mm
Air yang dibuang/diambil 59,9 mm
Selisih 8,9 mm
8,9 mm adalah jumlah penguapan pada tanggal tersebut.

Kalau semenjak pengukuran terakhir telah terjadi banyak hujan sehingga perlu pengambilan air, maka pemasukan yang merupakan penguapan air dari tangki adalah perbedaan antara hujan jatuh dan air yang diambil.

Kalau tidak ada kehilangan air netto dari tangki tulislah angka “NOL” dalam mm. Penambahan dan pengurangan/ pengambilan tidak akan lebih dari 64 mm.
Apabila hujan lebih besar dari 64 mm, maka perhitungan tidak lagi meninjau besarnya curah hujan. Besarnya penguapan adalah 64 — (pengambilan) =

misalnya :
pengambilan 62 mm
penguapan = 64 mm — 62 mm = 2 mm.

Cara mengevaluasi data PAN “A”.

Sebelum kita mendapatkan berapa besarnya penguapan, maka terlebih dahulu kita harus menghitung besar hujan otomatik (diagram) selama 24 jam dari jam 07.00 pagi sampai jam 07.00 pagi berikutnya, umpamanya jam 07.00 tanggal 1 Januari 1978 sampai jam 07.00 tanggal 2 Januari 1978.

Kalau kita telah mendapatkan besar hujan otomatik selama 24 jam, kemudian kita perhatikan pula hujan biasa(hujan standar).
Kalau hujan otomatik datanya tidak ada atau datanya diragunakan, maka untuk menghitung penguapan kita ambil Iangsung hasil hujan biasa, sedangkan untuk hujan otomatik kita beri tanda cakra, demikian pula sebaliknya.

Contoh 1.

Besar Hujan 1,8 mm
Air ditambah 5,0 mm
6,8 mm
6,8 mm adalah jumlah penguapan.

Contoh 2.

Besar Hujan 6,7 mm
Air dikurang 2,0 mm
4,7 mm
4,7 mm adalah jumlah penguapan.

Tangki penguapan type “A”.

Tangki penguapan type “A” dipakai untuk menghitung penguapan danau atau reservoir. Tangki penguapan type “A” merupakan suatu wadah berbentuk bulat dan berdasarkan rata tinggi 25,4 cm, mempunyai diameter dalam 120,68 cm dan terbuat dari baja yang difalvanisir.

“Tabung penakar berskala”.

Tabung penakar berbentuk silinder dengan Ø 9,5 cm dan tinggi 16,2 cm. Volume satu takaran = 1 (satu) mm tebal Air dalam Pan “A”.

Penakaran hujan.

Catatlah curah hujan dalam 24 jam dalam mm, dengan satu angka di belakang koma, kalau jumlahnya tidak terukur sebab sedikit yaitu kurang dari 0,1 mm tulislah “TR”, kalau tidak ada hujan “kosong”.
Pada akhir tiap bulan, tulislah jumlah hujan dalam bulan itu dalam mm, dengan satu angka di belakang koma.

Jual Evaporation PAN Class A Panci Penguapan dengan harga murah hanya di CV.MITRA LASER dan tentunya dengan barang 100% Original.
Pemesanan Evaporation PAN Class A Panci Penguapan bisa di kirim ke seluruh Indonesia dengan system pembayaran Untuk Luar Kota ( Jakarta ) Transfer. Khusus untuk Wilayah Jakarta Pembayaran bisa COD ( Cash On Delivery )
Untuk info harga terbaik silahkan hubungi : 081398390838 / 08112348415 ( WA : 08112348415 )
Bila membutuhkan Penawaran Harga silahkan di email ke : mitralaserstore@gmail.com

Produk Terkait